Starwinews Menyajikan berita terkini , terbaru dan teraktual
Jakarta – Selama blokade akibat pandemi Crown, bek Manchester City Kyle Walker menjadi tuan rumah pesta seks. Saya sangat bersemangat!
Kerajaan Inggris saat ini sedang mengunci perangkat untuk meminimalkan penyebaran virus Corona. Klub-klub Inggris, termasuk Manchester City, juga melenyapkan semua kegiatan sambil menuntut para pemain mengisolasi diri mereka sendiri sambil mempertahankan kondisi.
Namun, selama banding, Walker dan teman-temannya mengadakan pesta seks tiga jam di sebuah apartemen di Hale, Chassir. Mereka pergi dengan dua pelacur, masing-masing berusia 21 dan 24 tahun.
Ironisnya, hanya seminggu yang lalu, Kyle Walker mengimbau melalui Twitter kepada publik untuk mematuhi aturan pemblokiran saat tinggal di rumah. Ya, Walker benar-benar di rumah, tetapi mengapa semua pesta seks diadakan?
Perilaku Walker tinggal di rumah tetapi mengadakan pesta seks tidak terlepas dari pengamatan di Manchester City. Klub juga membuat pernyataan.
“Manchester City mengetahui kisah itu di tabloid privasi Kyle Walker yang melibatkan pelanggaran aturan karantina dan mempertahankan tebing di Inggris,” kata juru bicara City.
“Pemain sepak bola adalah model peran global karena karyawan dan pemain berusaha mendukung upaya luar biasa dari NHS [Petugas Kesehatan Inggris] dan pekerja khusus lainnya yang menolak dampak virus Crown COVID-19 yang kami bisa.
“Tindakan Kyle secara langsung bertentangan dengan upaya ini. Kami kecewa mendengar tuduhan itu, mencatat klarifikasi dan permintaan maaf Kyle dan menerapkan proses disiplin internal,” kata klub itu. kata.
Ya, sebelum Walker meminta maaf atas tindakannya. Pemain nasional Inggris berusia 29 tahun ini mengakui bahwa apa yang telah ia lakukan benar-benar tidak pantas.
“Saya ingin mengambil kesempatan ini untuk meminta maaf kepada publik atas tindakan yang saya lakukan minggu lalu,” kata Walker dalam profil Instagram-nya.
“Saya mengerti bahwa posisi saya sebagai pesepakbola profesional menunjukkan tanggung jawab saya sebagai contoh. Jadi saya ingin meminta maaf kepada keluarga, teman, klub, penggemar saya dan publik untuk ini. Mereka kecewa. Ada banyak karakter yang saat ini memiliki perubahan besar di masyarakat. Saya ingin mendukung dan menunjukkan bahwa pengorbanan mereka untuk menyelamatkan banyak nyawa selama seminggu terakhir sangat luar biasa. “
“Namun, tindakan saya sangat kontras dengan apa yang harus saya lakukan ketika mengunci ponsel,” kata mantan pemain Tottenham Hotspur.
